1. Bicaralah
Beberapa bulan sebelum memulai kunjungan transisi, bicaralah dengan anak Anda tentang ke mana orang yang berbeda pergi pada siang hari, dan mengapa. Bicarakan dengan anak Anda tentang fakta bahwa suatu hari mereka akan pergi ke penitipan anak, dan hal-hal yang akan mereka lihat dan lakukan di sana.
2. Baca
Baca cerita tentang anak-anak yang memulai pengasuhan anak. Beberapa contoh yang sangat baik
3. Kunjungi
Mulai mengunjungi pusat penitipan anak beberapa minggu, atau bahkan bulan, sebelum anak Anda mulai peduli. Jika Anda dapat mengelolanya, mulailah dengan kunjungan setengah jam dengan satu orang tua yang tinggal sepanjang waktu. Kunjungan-kunjungan yang menyenangkan ini membantu ia terbiasa dengan lingkungan, dan menunjukkan kepadanya kesenangan yang dapat ia miliki saat mengasuh anak. Setelah sekitar tiga kunjungan dengan ibu di belakangnya, ia melakukan kunjungan solo pertamanya selama setengah jam. Saya tidak yakin siapa yang lebih takut! Ternyata dia baik-baik saja, dan begitu juga saya 🙂 Di mana mungkin butuh waktu untuk membangun hingga setengah hari kunjungan solo dan kemudian hari penuh.
4. Gunakan objek transisi
Mengambil benda dari rumah membantu anak-anak merasa aman dan aman. Kerikil selalu memiliki mainan suka di dekatnya selama waktu drop off. Mungkin teddy atau benda lain yang mengingatkan mereka tentang rumah. Setiap kali saya menyadari bahwa ia merasa sangat rapuh di pagi hari saya juga menyarankan agar kami mengambil sesuatu yang istimewa untuk menunjukkan para pengasuh. Misalnya, gambar yang baru-baru ini dia gambar, atau foto acara baru-baru ini dalam hidupnya (perjalanan ke kebun binatang, ulang tahun Nenek). Ini membantu dia untuk fokus pada sesuatu yang positif pada dorongan untuk perawatan anak dan pada saat perpisahan.
5. Berikan kontrol kepada anak Anda
Memberi anak Anda kendali atas hari mereka dapat membantu mereka merasa lebih menerima hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan. Sampai hari ini saya masih memberi Pebble banyak pilihan tentang paginya ketika datang ke penitipan anak. Dia memilih pakaiannya (dari pilihan pilihan perawatan anak yang ramah) dan mainan serta buah yang ingin dia ambil.
6. Jalan pergi! Jangan melihat ke belakang!
Hal ini dapat sangat menggoda bagi orang tua untuk menyeret keluar dari perpisahan, untuk memiliki pelukan terakhir, atau untuk kembali dan mengintip untuk melihat bagaimana anak mereka menetap di. Hanya. Berjalan. Jauh. Sangat sulit untuk dilakukan .... AKU TAHU! Namun jauh lebih bermanfaat bagi anak Anda untuk memiliki selamat tinggal yang hangat dan penuh kasih, itu hanya itu - selamat tinggal. Menyeretnya hanya membuat pemisahan lebih lama dan lebih menyakitkan. Pergi ke mobil dan lakukan panggilan telepon cepat ke penjaga jika Anda perlu. Saya tahu saya melakukannya 🙂
7. Berkomunikasi
Bicarakan dengan penjaga tentang bagaimana anak Anda menetap dan secara sadar mencontohkan hubungan yang ramah dan santai dengan pengasuh anak Anda. Anak-anak mempercayai mereka yang Anda percayai. Tanyakan kepada penjaga jika ada trik dan tips yang mereka rekomendasikan untuk berpisah. Ruang balita di pusat kami memiliki kelinci peliharaan di halaman, yang memberikan pengalih perhatian besar dan membantu ia lebih mudah mengucapkan selamat tinggal - memberinya segenggam selada dan mengirimnya dengan gembira ke kelinci. Di kamarnya saat ini mereka memiliki ritual 'gerbang ciuman' yang paling indah. Ini adalah gerbang tautan berantai biasa di samping pintu depan dengan lubang besar (aman) dipotong ke tengah, hanya di ketinggian kepala anak dan ukuran yang tepat untuk beberapa bibir kecil untuk dicium. Setiap kali kita mengucapkan selamat tinggal, kita memiliki ciuman di gerbang ciuman
0 coment�rios:
Posting Komentar